Dari AS, indeks-indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (30/11), menyusul pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell bahwa bank sentral akan membicarakan kemungkinan percepatan pemangkasan program pembelian obligasi pada Desember 2021.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat di tengah anjloknya bursa saham Asia
Di samping sentimen tapering, Wall Street juga tertekan oleh perkembangan varian Omicron. Terkait hal tersebut, CEO Moderna Stephane Bancel berekspektasi bahwa vaksin COVID-19 yang ada sekarang kurang efektif terhadap Omicron.
Sementara Regeneron menyatakan bahwa antibody treatment miliknya kemungkinan menunjukkan penurunan efektivitas terhadap Omicron.
Pernyataan-pernyataan tersebut turut memicu aksi sell-off di bursa efek AS pada perdagangan Selasa (30/11) kemarin.