Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi menguat di tengah koreksi indeks di bursa saham Amerika Serikat dan Eropa.
IHSG pagi ini dibuka menguat 10,59 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.544,52. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,88 poin atau 0,31 persen ke posisi 933,86.
Baca juga: IHSG BEI berpotensi menguat seiring pasar amati perkembangan Omicron
"Pelemahan indeks-indeks di Eropa dan AS akan membayangi potensi technical rebound IHSG pada hari ini," kata Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Sentimen negatif utamanya berasal dari kekhawatiran peningkatan kembali kasus baru COVID-19, menyusul penemuan varian baru Omicron yang diperkirakan memiliki tingkat replikasi lebih tinggi.
Peningkatan kasus dikhawatirkan berdampak negatif pada pemulihan ekonomi global, mengingat peningkatan kasus umumnya diikuti dengan pengetatan restriksi kegiatan masyarakat.
Hal ini dikhawatirkan meningkatkan tekanan pada inflasi ditengah kondisi disrupsi rantai pasok yang tengah berlangsung.