Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa berpotensi menguat seiring pelaku pasar yang masih mengamati perkembangan varian baru COVID-19 Omicron.
IHSG pagi ini dibuka melemah 2,49 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.605,8. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,11 poin atau 0,01 persen ke posisi 950,78.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat di tengah anjloknya bursa saham Asia
"Sejalan dengan rebound mayoritas indeks global, IHSG berpeluang melanjutkan technical rebound ke kisaran 6650-6680 pada perdagangan Selasa ini," kata Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Pelaku pasar tampaknya masih mencermati perkembangan varian Omicron dan antisipasi pemangkasan pembelian obligasi oleh The Fed.
Dari AS, indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound pada perdagangan Senin (29/11), merespon penyataan Presiden AS Joe Biden bahwa economic lockdown bukan merupakan pilihan Pemerintah AS dalam menghadapi varian Omicron.
IHSG BEI berpotensi menguat seiring pasar amati perkembangan Omicron
Selasa, 30 November 2021 9:55 WIB