Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat di tengah anjloknya bursa saham regional Asia.
IHSG ditutup menguat 46,74 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.608,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,56 poin atau 1,02 persen ke posisi 950,67.
Baca juga: IHSG BEI awal pekan diperkirakan melemah terbatas
"Katalis positif hari ini yaitu ditutup sementaranya pintu masuk ke Indonesia bagi WNA yang pernah mengunjungi negara terkonfirmasi varian baru COVID-19 Omicron dan ditingkatkannya kembali masa karantina bagi pendatang dari luar negeri dari sebelumnya 3 hari ke 7 hari," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin.
Sedangkan katalis negatif hari ini yaitu melemah cukup tajamnya indeks di bursa Wall Street dan penurunan harga komoditas yang dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap munculnya varian baru yang menurut dugaan awal lebih berbahaya dibandingkan dengan varian Delta.
Dibuka melemah, IHSG bergerak fluktuatif pada sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
IHSG BEI ditutup menguat di tengah anjloknya bursa saham Asia
Senin, 29 November 2021 17:06 WIB