ANTARAJAWABARAT.com,20/9 - Polres Bandung, Jawa Barat, tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan, pemerkosaan serta pembunuhan terhadap seorang perempuan, DF (24) pada Selasa (20/9) dini hari.
DF yang diketahui merupakan warga Kampung Ciluncat RT 02/09 Desa/Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa oleh suaminya TB saat pulang ke rukonya, kata Kapolres Bandung, AKBP Sony Sonjaya kepada wartawan, Selasa.
"Kami sedang melakukan pencairan terhadap beberapa orang yang kita duga sebagai pelaku aksi kejahatan tersebut. Mohon doanya saja, agar para pelaku segera kita tangkap dalam waktu cepat," kata Sony.
Hanya saja, Sony enggan menjelaskan mengenai ciri-ciri pelaku yang menjadi incarannya tersebut. "Saya menduga pelaku merupakan orang yang dikenal keluarga korban. Karena pelaku mengetahui seluk-beluk isi rumah korban yang dirampoknya," tukasnya.
Dikatakan Sony, kejadian itu awalnya sekitar pukul 24.00 dini hari tadi TB suami korban saat sesampainya di ruko miliknya, merasa ada sesuatu hal yang tidak lazim. Karena ruko dalam keadaan terkunci dari luar. Padahal, sepengetahuannya istrinya memang ada dalam ruko tersebut.
Tak lama setelah itu, TB mencoba menghubungi istrinya menggunakan handphone yang dibawanya. Namun, saat dihubungi nomor istrinya itu sudah tidak aktif. Karena tidak ada pilihan lain agar bisa masuk rumah, akhirnya TB memilih untuk membongkar pintu rumah yang dijadikannya sebagai tempat bisnis tersebut.
"Setelah dibongkar, TB dikagetkan dengan penemuan tubuh istrinya yang sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi telanjang bulat dengan posisi badan telentang di dalam kamar pribadinya. Kedua kaki korban diikat menggunakan tali rapi dan mulutnya disumpal," ujarnya.
Setidaknya berdasarkan penyidikan awal, barang berharga milik korban seperti dua unit handphone yang biasa digunakannya diduga dibawa lari oleh perampok tersebut. Sedangkan untuk mengenai barang berharga lainnya, sambung Sony, pihaknya masih penyelidikan lebih lanjut.***3***
Hedi A
POLRES BANDUNG KEJAR PELAKU PEMBUNUHAN DISERTAI PEMERKOSAAN
Selasa, 20 September 2011 12:25 WIB