Selain itu, penelusuran kepada orang yang pernah kontak erat dengan pasien juga masih dilakukan untuk antisipasi penyebaran COVID-19 dan mempercepat penanganan jika ditemukan ada warga lainnya yang terkonfirmasi positif akibat kontak erat dengan pasien sebelumnya.
Pada akhir pekan ini, selain ada penambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, juga terdapat satu pasien yang sembuh dari virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China ini, yakni perempuan berusia 42 tahun warga Kecamatan Kadudampit.
"Dengan demikian sampai saat ini pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi sebanyak tujuh pasien dengan rincian isolasi di rumah sakit tiga orang dan empat orang isolasi mandiri," tambahnya.
Baca juga: Vaksinasi massal warga sekitar Gunung Salak Sukabumi kembali digelar
Eneng mengatakan dalam beberapa hari terakhir sudah ada tiga warga (dua pulang dari Makasar, Sulawesi Selatan dan satu pulang dari Arab Saudi) yang tertular virus mematikan ini karena memiliki riwayat perjalanan. Oleh sebab itu ia mengimbau kepada warga jika tidak ada kepentingan mendesak maupun kegiatan penting lainnya, sebaiknya berdiam di rumah saja.
Jika terpaksa harus melaksanakan perjalanan, maka wajib menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya antisipasi dan pencegahan penularan COVID-19 dan untuk mencegah terpapar virus.
Di sisi lain, data perkembangan kasus COVID-19 pada Minggu, (28/11), warga yang terkonfirmasi positif berjumlah 11.760 jiwa. Dari jumlah tersebut 11.170 pasien sudah dinyatakan sembuh, masih menjalani isolasi tujuh pasien dan meninggal dunia sebanyak 583 pasien.
Baca juga: Dua bayi di Sukabumi sembuh dari COVID-19
Warga Sukabumi positif COVID-19 sepulang dari Arab Saudi
Senin, 29 November 2021 5:50 WIB