Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dua bayi yang masih berusia satu tahun dan tiga bulan warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya sembuh setelah beberapa hari menjalani isolasi akibat terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kedua bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Untuk bayi yang berusia satu tahun merupakan warga Kecamatan Bojonggenteng dan bayi berusia tiga bulan asal Kecamatan Cibadak. Saat ini kondisi kesehatannya baik dan sudah dipastikan negatif COVID-19," kata Humas Satgas COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun, salah satu dari bayi tersebut terpaksa harus menjalani isolasi di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 karena membutuhkan perawatan intensif dari petugas medis, sementara satu bayi lainnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Namun, berkat upaya tim medis dan petugas kesehatan yang secara rutin memantau perkembangan kondisi kesehatan dua bayi tersebut, akhirnya hanya dalam beberapa hari keduanya dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus mematikan tersebut.
Menurut Yulia, hingga saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi masih bertambah walaupun hanya beberapa kasus saja, seperti pada Senin (15/11), bertambah satu kasus dengan pasien berjenis kelamin perempuan berusia 42 tahun warga Kecamatan Kadudampit.
Kemudian, pada Rabu, (17/11) bertambah tiga kasus, dua pasien di antaranya merupakan bayi tersebut dan satu lainnya adalah laki-laki berusia 16 tahun warga Kecamatan Jampangtengah.
"Ini membuktikan bahwa COVID-19 masih ada di sekitar kita, maka dari itu kami mengimbau kepada warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat, karena siapapun masih bisa tertular," ujarnya.
Eneng mengatakan hingga Kamis ini, jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Sukabumi bersisa lima orang yang seluruhnya menjalani isolasi mandiri, namun tidak menutup kemungkinan jumlah pasien bisa kembali bertambah.
Adapun data perkembangan COVID-19 di Kabupaten Sukabum, total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 11.752 pasien dari jumlah tersebut 11.164 pasien sudah dinyatakan sembuh, masih menjalani isolasi lima orang dan sebanyak 583 pasien meninggal dunia.*
Baca juga: Alumni SMK Sukabumi dapat pelatihan kewirausahaan dari Kemendikbud
Baca juga: Dukung percepatan vaksinasi, Polres Sukabumi kerahkan SDM