Menurut Azis, lokasi tersebut merupakan daerah rawan longsor karena kondisi geografi ruas jalan nasional ini berjenis tanah lempung berpasir sehingga mudah terjadi longsor apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini.
"Saat ini akses jalan yang menghubungkan antarkecamatan di selatan Kabupaten Sukabumi tersebut sudah bisa dilalui kendaraan, namun pengendara untuk waspada karena kondisi jalan masih licin karena masih ada sisa material lumpur," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya pengendara agar tetap berhati-hati saat melawati jalan untuk antisipasi terjadinya kecelakaan dan mewaspadai terjadinya longsor susulan. Kondisi cuaca yang bisa berubah dengan cepat secara drastis tentunya bisa memicu terjadinya bencana.
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan korban tertimbun longsor di Sukabumi
Bagi pengendara agar berhati-hati ketika melewati ruas tersebut mengingat hujan deras yang masih terjadi. Saat berada di lokasi pengendara harus memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang telah dipasang pihaknya khususnya rambu daerah rawan longsor.
Kemudian, bagi warga yang tinggal di sekitar lereng gunung agar selalu memantau kondisi daerahnya dan selalu waspada potensi karena potensi terjadinya bencana khususnya longsor cukup tinggi.
Baca juga: Kapolres Sukabumi beri santunan ke korban tertimbun longsor di Palabuhanratu
Jalan Bagbagan-Jampangkulon Sukabumi tertimbun longsor
Minggu, 28 November 2021 20:09 WIB