Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) II menyatakan sejumlah perjalanan kereta api (KA) yang sempat tertahan banjir di kawasan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, berjalan kembali, usai genangan banjir mulai surut.
Manajer Humas PT KAI Daop II Kuswardoyo mengatakan sejumlah kereta lokal dan kereta jarak jauh yang sempat tertahan itu mulai berjalan secara bergiliran. Titik genangan banjir di rel kereta itu berlokasi di antara Stasiun Cimekar dan Stasiun Haurpugur.
"Dinyatakan bisa dilewati kembali dengan kecepatan terbatas,hanya 5 kilometer per jam, mulai pada pukul 20.33 WIB," kata Kuswardoyo di Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Cegah banjir di Bandung, DPU perbanyak kolam retensi
Menurutnya sejumlah kereta antarkota tersebut tertahan dan tidak dapat melalui rel kereta yang ada kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, itu sejak sekitar pukul 16.00 WIB. Sehingga sejumlah KA sempat tertahan selama 4,5 jam.
Akibatnya, kata dia, ada sejumlah keterlambatan perjalanan bagi kedatangan maupun keberangkatan. Meski begitu, ia memastikan petugas PT KAI melakukan penanganan dan pengawasan guna mengantisipasi bila ada potensi banjir kembali.
Ia menjelaskan kereta yang sempat tertahan itu sebanyak lima kereta lokal KRD Bandung Raya dan enam KA jarak jauh, mulai dari KA Argowilis, KA Turangga, KA Kutojaya Selatan, KA Pasundan, KA Malabar dan KA Lodaya.
Banjir surut, kereta jarak jauh dan lokal mulai kembali jalan
Sabtu, 27 November 2021 23:39 WIB