Bengaluru (ANTARA) - Harga emas naik tipis di perdagangan Asia pada Selasa pagi, tetapi melayang mendekati level terendah dalam lebih dari dua minggu yang dicapai di sesi sebelumnya, karena dolar menguat setelah Presiden AS Joe Biden mencalonkan Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk masa jabatan kedua.
Emas di pasar spot menguat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.809,40 dolar AS per ounce pada pukul 00.48 GMT, setelah meluncur 2,1 persen ke level terendah sejak 5 November pada Senin (22/11). Emas berjangka AS juga terdongkrak 0,2 persen menjadi diperdagangkan pada1.809,60 dolar AS per ounce.
Indeks dolar bertahan di dekat tertinggi 16 bulan setelah Biden pada Senin (22/11) menominasikan Ketua Fed Powell untuk masa jabatan empat tahun kedua, memperkuat spekulasi bank sentral mungkin menaikkan suku bunga lebih cepat untuk mengekang inflasi yang meningkat.
Dolar yang lebih kuat membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Baik Powell maupun Brainard perlu dipertegas dalam peran kepemimpinan Fed mereka oleh Senat, yang saat ini dikendalikan oleh partai Demokrat Biden tetapi terpecah.
Emas telah diuntungkan dari kebijakan moneter longgar yang diperkenalkan selama pandemi, tetapi setiap kenaikan suku bunga akan mengurangi daya tarik logam tersebut, karena bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Kebangkitan kasus virus corona dan lonjakan inflasi pada saat ini tidak menjamin perubahan dalam rencana Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mengurangi pembelian obligasi pada Maret tahun depan, pembuat kebijakan ECB Francois Villeroy de Galhau mengatakan pada Senin (22/11).
Sementara itu, penjualan rumah AS secara tak terduga naik pada Oktober, meskipun harga yang lebih tinggi di tengah ketatnya pasokan terus mengesampingkan pembeli pertama kali dari pasar.
Ekonomi China menghadapi tekanan penurunan baru tetapi pihak berwenang harus menghindari meluncurkan langkah-langkah ekonomi dengan cara "seperti kampanye dan agresif", kata Perdana Menteri Li Keqiang.
Di pasar spot, perak naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 24,25 dolar AS per ounce. Platinum menguat 0,4 persen menjadi diperdagangkan di1.015,51 dolar AS per ounce dan paladium terangkat 1,3 persen menjadi diperdagangkan di 1.978,97 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas anjlok tertekan penguatan dolar setelah pencalonan kembali Powell
Baca juga: Emas sentuh terendah dua pekan di sesi Asia, tertekan penguatan dolar
Baca juga: Harga emas tergelincir setelah komentar gubernur Fed AS mengangkat dolar
Harga emas naik tipis di sesi Asia, pencalonan kembali Powell angkat dolar
Selasa, 23 November 2021 9:57 WIB