Ia memproyeksikan Suryakencana sebagai tempat yang strategis bagi perdagangan daring atau online trading meskipun kini tempat parkirnya masih dalam proses penataan.
Penataan kawasan Suryakencana menurut rencana awal merevitalisasi trotoar dan merelokasi 144 pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan akan ada hasilnya, jika konsep ekonomi yang dibangun juga baik.
Baca juga: Pemkot Bogor bangun 10 koridor di kawasan bisnis Suryakencana
Baca juga: Pemkot Bogor bangun 10 koridor di kawasan bisnis Suryakencana
Sebanyak 144 PKL yang direlokasi terdiri atas pedagang yang berjual siang hari dan malam hari. Pedagang siang dipindahkan ke Plaza Bogor. Sedangkan pedagang malam dipindahkan ke Pasar Gembrong, Sukasari.
Menurut Bima Arya pemerintah pusat telah menganggarkan Rp30 miliar dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk kawasan Suryakencana.
Ia menyinggung soal konsep pergerakan ekonomi di Suryakencana saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V HIPMI Kota Bogor di Hotel Onih jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Sabtu (20/11).
Harapannya, pengusaha di Kota Bogor bersiap untuk menyambut era baru bisnis di daerahnya jika nanti jauh dari ibu kota negara yang akan pindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kota Bogor tidak bisa lagi mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD) hanya dari sektor pariwisata dan usaha kuliner yang selama ini berjalan. Perlu ada terobosan konsep dan pergerakan bisnis.
Baca juga: Pemkot Bogor akan tata PKL dengan bangun pusat kuliner
Sehingga atas kucuran dana pemerintah pusat terhadap Kawasan Suryajencana, Pemerintah Kota Bogor perlu merancang pengembangan pembangunan ekonomi di lokasi yang begitu terkenal sebagai tempat kuliner.
"Kita sedang merancang bagaimana pengembangannya setelah penataannya selesai, seperti apa konsepnya di sana saya perlu masukan juga. Kemarin saya undang Grab, Go Food dan sebagainya," jelasnya.
Baca juga: Santri di Ciawi Bogor deklarasi dukung Ganjar Pranowo-Puan Maharani
Baca juga: Gus Udin latih kader IPNU Kabupaten Bogor soal kepemimpinan
Baca juga: Pemkot Bogor akan tata PKL dengan bangun pusat kuliner
Sehingga atas kucuran dana pemerintah pusat terhadap Kawasan Suryajencana, Pemerintah Kota Bogor perlu merancang pengembangan pembangunan ekonomi di lokasi yang begitu terkenal sebagai tempat kuliner.
"Kita sedang merancang bagaimana pengembangannya setelah penataannya selesai, seperti apa konsepnya di sana saya perlu masukan juga. Kemarin saya undang Grab, Go Food dan sebagainya," jelasnya.
Baca juga: Santri di Ciawi Bogor deklarasi dukung Ganjar Pranowo-Puan Maharani
Baca juga: Gus Udin latih kader IPNU Kabupaten Bogor soal kepemimpinan