ANTARAJAWABARAT.com, 26/8 - Layanan pos atau aktivitas pengiriman surat menyurat di Indonesia genap berusia 265 tahun.
"Tanggal 26 Agustus merupakan tanggal bersejarah bagi segenap warga Pos Indonesia karena kini memiliki hari ulang tahun yang akan diperingati untuk pertama kalinya. Tanggal tersebut merupakan tonggak berdirinya Pos Indonesia," kata Manajer Public Relations PT Pos Indonesia, Awan Rusniawan di Bandung, Jumat.
Rencananya peringatan ke-265 tahun layanan pos di Indonesia itu akan digelar di Gedung Wahana Bhakti Pos Indonesia di Jalan Banda Kota Bandung yang akan dihadiri oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana.
Layanan pos di Indonesia diawali dengan didirikannya Kantor Pos pertama di Indonesia yang didirikan oleh Gubernur Jenderal GW Baron van Imhoff di Batavia pada 26 Agustus 1746, sekaligus menjadi cikal bakal berdirinya perusahaan pos di Indonesia yang dalam perkembangannya menjadi PT Pos Indonesia.
Sejak momen itu pula budaya berkirim surat dan barang mulai dikenal di masyarakat. Aktivitas pos kemudian sangat dibutuhkan masyarakat untuk memperlancar komunikasi antarmasyarakat dan pemerintah di Indonesia.
"Pada perkembangan peran layanan pos di Indonesia menyatukan Nusantara, mengarungi berbagai perubahan politik, ekonomi sosial dan budaya," kata Awan.
Dinamika masyarakat, pemerintahan dan politik telah mewarnai wajah perposan di Indonesia dan layanan pos sangat berkontribusi dalam mempersatukan dan membangun identitas Bangsa Indonesia.
Tema peringatan Pos Indonesia 265 Tahun Satukan Nusantara adalah "Learning From The Past, Developing For The Future".
Tema itu dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang telah lamanya kiprah layanan pos di Nusantara, membangun citra positif Pos Indonesia dikalangan masyarakat, membangkitkan rasa memiliki dan kepercayaan masyarakat kepada Pos Indonesia dan juga mengenang perjuangan para pelaku sejarah pos di Nusantara.
Layanan pos di Indonesia tetap survive sampai saat ini, selain membangun jaringan yang luas, juga mengikuti perkembangan teknologi dalam pelayanannya.
"Pos Indonesia turun berperan dalam merebut kemerdekaan RI, peristiwa heroik perebutan Gedung PP dari pemerintahan Jepang dilakukan oleh angkatan muda PTT 27 September 1945 yang kemudian ditetapkan menjadi Hari Bakti Postel," kata Awan.
Saat ini, PT Pos Indonesia memiliki 3.736 kantor cabang di seluruh Indonesia dimana 3.700 kantor telah terhubung secara online.***5***