Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa berpotensi menguat mengikuti kenaikan bursa saham regional dan bursa global.
IHSG pagi ini dibuka menguat 7,92 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.640,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,77 poin atau 0,19 persen ke posisi 952,34.
"Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan hari ini, seiring dengan sentimen positif pergerakan bursa global dan regional. IHSG berpeluang bergerak pada rentang 6.581-6.638," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Dari eksternal, bursa ekuitas AS berakhir menguat pada awal pekan setelah investor menyambut pengesahan RUU belanja infrastruktur AS di tengah kejatuhan saham Tesla.
Kongres AS meloloskan RUU belanja infrastruktur Presiden Joe Biden senilai 1 triliun dolar AS yang telah lama tertunda. Paket tersebut akan menyediakan pendanaan baru untuk transportasi, utilitas dan broadband di antara sejumlah proyek infrastruktur lainnya.
Sementara, saham Tesla Inc melemah merespon pernyataan CEO Elon Musk di Twitter terkait penjualan sekitar 10 persen kepemilikan sahamnya.
Pekan ini investor menantikan data inflasi terbaru di AS, dengan indeks harga produsen dan indeks harga konsumen dijadwalkan masing-masing pada Selasa (9/11) dan Rabu (10/11).
Dari Eropa, penjualan ritel Zona Euro terkontraksi 0,3 persen (mom) pada September, di bawah estimasi konsensus yang memprediksi tumbuh 0,3 persen (mom).
Di Asia, ekspor China periode Oktober naik 27,1 persen (yoy), lebih tinggi dari konsensus 24,5 persen (yoy). Di sisi lain, pertemuan pemimpin Partai Komunis di China terkait tiga periode jabatan Presiden Xi Jinping menjadi isu utama.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 36,96 poin atau 0,13 persen ke 29.544,01, indeks Hang Seng naik 86,43 poin atau 0,35 persen ke 24.850,2, dan indeks Straits Times meningkat 1,58 atau 0,05 persen ke 3.265,48.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat dipimpin sektor transportasi dan keuangan
Baca juga: Dekan FIA UI tekankan ada enam pendekatan perencanaan keuangan, apa saja?
Baca juga: OJK prediksi tren pertumbuhan pasar modal berlanjut pada 2022