Jayapura (ANTARA) - Chef de Mission (CdM) Kontingen Jawa Barat, Dedi Supandi, mengusung misi mempertahankan predikat juara umum sekaligus ingin membuktikan bukan hanya jago kandang pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
Pada edisi Peparnas sebelumnya, Jawa Barat hadir sebagai tuan rumah dan sukses menjadi juara dalam pesta olahraga terbesar di Indonesia untuk atlet disabilitas tersebut dengan raihan 177 emas, 104 perak, dan 74 perunggu.
Untuk mengulang kesuksesan serupa, Dedi mengatakan Jawa Barat mengirim 244 atlet dan 90 ofisial. Dengan skuad tersebut, Bumi Pasundan membidik juara umum dengan mencanangkan rincian medali 130 emas, 90 perak, 70 perunggu.
"Semoga target tersebut bisa kami capai. Tentunya kami terus menyemangati teman-teman atlet untuk menjalani pertandingan yang tersebut," kata Dedi kepada Antara saat ditemui di arena lomba atletik di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu.
"Persiapan sudah kami lakukan sejak tahun lalu. Bahkan enam bulan sebelum berangkat, kami melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di Bandung," Dedi menambahkan.
Masih kata Dedi, rincian medali yang dicanangkan sudah melalui perhitungan matang dan berdasarkan hasil selama latihan atlet Jawa Barat.
"Kami berharap menjadi juara di Peparnas Papua. Pada 2016 kami menjadi tuan rumah dan menjadi juara. Kami ingin menunjukkan bahwa Jabar juara dan Jabar bukan jago kandang," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat itu.
Berdasarkan perolehan medali sementara Peparnas Papua, Jawa Barat hingga berita ini diturunkan berada di posisi kedua dengan raihan delapan emas, tujuh perak, dan empat perunggu.
Sementara tuan rumah Papua di posisi teratas dengan raihan delapan medali emas, tujuh perak, dan lima perunggu.
Posisi ketiga di tempati Sumatera Utara dengan tujuh emas, lima perak, satu perunggu.
Baca juga: Yanto siap pertahankan emas tenis meja tunanetra di Peparnas Papua
Baca juga: Atlet Kota Bandung berpotensi raih 48 emas di Peparnas
Jawa Barat ingin buktikan bukan jago kandang pada Peparnas Papua
Minggu, 7 November 2021 6:10 WIB