Cirebon (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Jawa Barat Agus Mulyadi mengatakan dari hasil tes usap secara acak di enam sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terdapat lima dinyatakan positif COVID-19.
"Sampel yang kita lakukan tes usap ada 600 dari enam sekolah, dan hasilnya lima dinyatakan positif COVID-19," kata Agus di Cirebon, Selasa.
Ia mengatakan lima siswa yang dinyatakan positif COVID-19 tersebar di beberapa sekolah, yaitu ada yang di SMP, Madrasah, Pondok Pesantren, dan SD.
Menurutnya masing-masing sekolah terdapat 100 siswa yang dilakukan tes usap, sehingga jumlahnya mencapai 600 siswa.
Meskipun dinyatakan positif COVID-19, setelah dilakukan penelusuran kontak erat, terutama keluarganya semau dinyatakan negatif.
"Setelah kami melakukan pelacakan kontak erat, tidak ditemukan yang positif," tuturnya.
Agus menambahkan tes usap acak itu akan dilakukan lagi, untuk memastikan pelaksaan PTM terbatas tidak menjadi klaster penyebaran COVID-19.
"Minggu ini akan kita lakukan sampling lagi, di beberapa sekolah, agar PTM benar-benar aman," ujarnya.
Ia mengatakan meski ada yang terpapar COVID-19, namun kegiatan PTM terbatas tetap dijalankan, akan tetapi setelah semua dinyatakan aman.
Baca juga: Masyarakat Cirebon diminta lapor terkait harga PCR
Baca juga: Minyak goreng dan cabai rawit jadi penyebab inflasi di Kota Cirebon
Lima siswa di Kota Cirebon positif COVID-19
Selasa, 2 November 2021 16:24 WIB