Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Star Energy Geothermal (SEG) kembali menyalurkan vaksin untuk ratusan warga di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam upaya percepatan capaian vaksinasi untuk masyarakat.
Dengan adanya bantuan dosis vaksin dari SEG ini, Pemkab Sukabumi sangat terbantu dalam upaya percepatan pemberian vaksin untuk masyarakat, apalagi capaiannya saat ini baru 33 persen masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dari total target, belum lagi warga lanjut usia yang persentase capaiannya masih kecil, kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri disela kegiatan Semarak Vaksin di Gedung Jayanegara, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jumat.
Adanya kerja sama antara Pemkab Sukabumi dengan SEG dalam hal vaksinasi jelas sangat membantu pemerintah untuk terus menggenjot angka capaian warga yang sudah tervaksin. Harus diakui ada beberapa kendala yang menyebabkan Kabupaten Sukabumi masih jauh dari target minimal sasaran vaksinasi.
Adapun kendala yang pertama kali terjadi adalah masih banyaknya warga yang tinggal di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini takut dan menolak divaksin karena banyaknya informasi yang menyesatkan.
Luas wilayah pun turut berperan memperlambat penyebaran vaksin COVID-19, belum lagi banyak warga yang tinggal di pelosok yang sulit dijangkau. Kemudian setelah warga mulai sadar dan ingin mendapatkan vaksin, kendala ternyata masih ada yakni keterbatasan dosis yang didistribusikan dari pusat, provinsi hingga ke Kabupaten Sukabumi.
Hingga sekarang distribusi vaksin untuk Kabupaten Sukabumi masih tersendat, maka dari itu pihaknya sangat mengapresiasi SEG yang didukung Barito Pacific Group melalui Yayasan Bakti Barito mengadakan acara Semarak Vaksin dengan target peserta sebanyak 388 orang dan menyiapakan Vaksin Gotong Royong sekiktar 776 dosis.
Maka dari itu pihaknya mengimbau kepada seluruh instansi, badan usaha, komunitas dan lain sebagainya untuk ikut membantu Pemkab Sukabumi dalam upaya percepatan proses vaksinasi agar bisa segera terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk memenuhi target, sehingga dengan adanya kegiatan seperti yang dilakukan SEG ini dan infonya bukan yang pertama kali digelar harus dicontoh dan kami dari Pemkab Sukabumi memberiakan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepedulian yang telah diberikan," tambah Iyos.
Sementara, Deputy Group Chief Power Plant Operation Officer SEG Suharsono Darmono mengatakan sebelumnya pihaknya juga telah melakukan kegiatan serupa di beberapa daerah khususnya untuk warga yang tinggai sekitar lokasi aktivitas produksi perusahaan yang bergerak dalam usaha pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi panas bumi.
Seperti pelaksanaan vaksinasi untuk 886 orang yang berkolaborasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi serta Polri pada Agustus dan September 2021.
Hingga kini, lebih dari 5 ribu telah mendapatkan vaksinasi hasil kerja sama SEG, dinkes, TNI dan POLRI di daerah sekitar operasi SEG di Gunung Salak, Darajat, dan Wayang Windu. "Seperti hari ini, kegiatan vaksinasi kami targetkan untuk masyarakat umum khususnya warga yang sudah lanjut usia dan remaja," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Yayasan Bakti Barito Dian Purbasari menambahkan bantuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tidak hanya sebatas penyediaan vaksin, tetapi pihaknya juga mendistribusikan 20 ribu masker untuk masyarakat.
Program tersebut memerupakan wujud nyata upaya SEG dan Barito Pacific Group melalui Yayasan Bakti Barito untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19.
"Bantuan terus kami salurkan sejak awal pandemi untuk mendukung pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19 agar kita bisa segera bangkit dan ekonomi nasional kembali pulih," tambahnya.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota sasar lansia untuk divaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Sukabumi baru capai 68,7 persen
Baca juga: Polres Sukabumi Kota gelar gebyar seribu vaksin untuk kaum lansia