ANTARAJAWABARAT.com, 1/7 - Sebanyak 140 warga kurang mampu menderita gangguan penglihatan mata menjalani operasi katarak gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Rumah Sakit Swasta Prasetya Bunda, di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat.
Wali Kota Tasikmalaya Syarif Hidayat mengatakan operasi katarak tersebut salah satu upaya pemerintah dalam membantu masyarakat kurang mampu yang menderita gangguan penglihatan akibat terjangkit katarak.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, para Dokter dan Perawat Mata yang dengan sukarela membantu warga yang membutuhkan," katanya saat meninjau langsung warga yang menjalani operasi katarak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suherman, mengatakan digelarnya operasi katarak gratis sebagai perwujudaan komitmen Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam mendukung Komitmen "Global Vision 2020 The Right to Sight".
Ia menjelaskan setiap penduduk dunia memiliki hak memperoleh penglihatan secara optimal, sehingga pemerintah wajib mewujudkannya, bekerjasama dengan unsur yang mendukung komitmen tersebut.
Operasi katarak gratis bagi warga kurang mampu itu, kata Suherman mendapat dukungan dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Jawa Barat, Tim Medis dari Rumah Sakit Mata Cicendo dibantu Dokter spesialis mata RSUD Tasikmalaya dan para perawat ahli mata Puskesmas.
Berdasarkan data penderita katarak di Kota Tasikmalaya, kata Suherman berkisar 652 jiwa per tahun yang mengalami kebutaan akibat katarak.
"Dengan dukungan semua 'stakholder' di bidang kesehatan dan seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya, kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan tiap tahun," kata Suherman.