Indramayu (ANTARA) - Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memberikan pelatihan kepada 50 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), agar bisa memasarkan produk mereka masuk ke pasar modern.
"Pelatihan ini untuk mendorong produk UMKM Indramayu bisa masuk ke pasar modern atau swalayan," kata Kepala Bidang Perdagangan Diskopdagin Kabupaten Indramayu Yahya di Indramayu, Rabu.
Ia mengatakan produk UMKM Indramayu telah mengantongi izin halal, dan beberapa persyaratan lainnya sudah terpenuhi, sehingga berkesempatan besar untuk bisa masuk toko modern dan swalayan di wilayah Indramayu.
"Dengan masuknya produk UMKM ke pasar modern atau swalayan, maka bisa meningkatkan penjualannya," ujarnya.
Sementara Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan pandemi COVID-19 telah menyebabkan terganggunya perekonomian masyarakat, termasuk UMKM terhambat dalam memasarkan produk usahanya kepada konsumen.
Menurutnya dengan pelatihan UMKM tersebut, menjadi opsi Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mengoptimalkan dan membangkitkan kembali ekonomi tumbuh, serta dapat bersaing lagi di pasaran.
"Dengan pelatihan UMKM ini semoga ekonomi kita bisa tumbuh dan berdaya saing untuk menarik konsumen," katanya.
Baca juga: Kemenkop dan DPR dorong pelaku UKM Indramayu masuk platform digital
Baca juga: Pemprov Jabar bagikan laptop dukung UMKM desa di Indramayu
Baca juga: Pemkab Indramayu usulkan 14.157 pelaku UMKM dapatkan BPUM