Papua (ANTARA) - Atlet Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan menyabet medali emas sedangkan Papua harus puas dengan medali perak setelah ditaklukkan oleh atlet Jawa Tengah dalam final cabang olahraga muaythai di GOR Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI).
Pada pertandingan babak final di GOR STT GIDI, Minggu, atlet Jawa Barat Nur Saadah dinyatakan menang oleh wasit setelah mengalahkan Oqta Mesi Simorangkir dari Riau dalam kelas tarung 43 kilogram putri.
Selanjutnya dalam pertandingan kelas 48 kilogram putra, atlet tuan rumah Abdurahman menyerah kepada Randi Pradana dari kontingen Jawa Tengah.
Kemudian, pada 45kg putri atlet Sulawesi Selatan Sri Eviyanti memastikan diri meraih medali emas setelah mengalahkan Irsalina dari Aceh. Dengan demikian, Sulawesi Selatan memastikan emas pertama PON Papua dari muaythai.
Sebagai pembuka pertandingan final cabang olahraga muaythai, Muhammad Bayan Bangkit terlebih dahulu mengamankan satu keping medali emas setelah mengalahkan Galih atlet Jawa Timur dalam 45 kilogram putra.
Cabang olahraga muaythai akan memperebutkan total 16 medali emas, dari kelas 45 kilogram putra, 43 kilogram putri, 48 kilogram putra, 45 kilogram putri, 54kg putra, 48kg putri, 57kg putra, 51kg putri, 60kg putra, 54kg putri, 63,5kg putra, 57kg putri, 67kg putra, 60kg putri, 73kg putra dan 75kg putra.
Baca juga: Jelang final muaythai PON XX, Riau pelajari strategi lawannya Jawa Barat
Baca juga: Riau tantang Jabar di final Muaythai 43 kilogram putri
Baca juga: Jawa Barat singkirkan atlet tuan rumah untuk maju ke final muaythai
Jabar, Jateng dan Sulsel sabet emas cabor muaythai, Papua perak
Minggu, 3 Oktober 2021 13:56 WIB