Bandung (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan motivasi kepada tim balap motor Jabar yang akan turun pada cabang balap motor nomor road race dan motocross PON XX Papua.
"Kalau biasanya yang dibawa bendera tim, komunitas, atau grup, sekarang adik-adik membawa bendera daerah. Dan yang dibawa tidak tanggung-tanggung, yakni bendera Provinsi Jawa Barat," kata Pak Uu di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin.
Pak Uu, sapaan Wagub Jabar, meminta para atlet untuk tampil maksimal dan "tancap gas" demi meraih medali sekaligus mewujudkan target Jabar sebagai juara umum PON XX Papua.
"Jadi, adik-adik ke sana membawa nama provinsi yang hebat, yang juara. Provinsi yang harus dibanggakan. Harapan kami, cabang motocross dan road race harus jadi kebanggaan kita semua," katanya.
Pak Uu mengajak para atlet untuk menyiapkan mental juara. Tapi, para atlet juga diminta untuk mengutamakan sportivitas saat bertanding.
"Saya harap. Satu, siapkan mental. Artinya, harus siap bahwa kita ini adalah peserta, tidak gugup, tidak takut, tidak ragu. Kalau mental tenang, kita akan yakin saat bertanding," katanya.
Pak Uu pun menekankan arti penting kekuatan kekompakan tim. Selanjutnya adalah berdoa dan meminta restu orang tua agar mendapat keberkahan.
Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jabar Fachrul Sarman, mengatakan tim balap motor membutuhkan dukungan penuh dari Pemda Jabar maupun KONI Jabar terkait pengadaan suku cadang dan peralatan lainnya.
Fachrul menargetkan ajang adu kebut di nomor road race dan motocross bisa menyumbang emas untuk kontingen.
Dari delapan emas pada cabang balap motor, Fachrul membidik dua medali emas untuk dibawa pulang ke Jawa Barat.
"Target kami ingin dua emas. Ada delapan emas yang diperebutkan untuk (cabang) bermotor itu," kata Fachrul.
Baca juga: Libas Jabar 5-1, kapten sepak bola putra Papua merasa belum 100 persen
Baca juga: Sepak bola putra Jabar siap habis-habisan di laga sisa grup PON XX Papua
Baca juga: Sepak bola putra Papua tuntaskan revans atas Jabar di awal laga PON
