Kota Bogor (ANTARA) - Ketinggian permukaan air Bendung Katulampa di Kota Bogor, Selasa malam, sempat naik menjadi 90 cm atau dalam status Siaga III, namun surut pada Rabu pagi ke normal atau 50 cm ke bawah.
Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Selasa malam, menyebutkan kondisi tinggi muka air pada pagi hari sejak Selasa pagi masih dalam kategori normal dengan ketinggian 40 cm.
Lalu hujan deras yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Bogor sekitar pukul 17.00 WIB membuat ketinggian air naik. Pukul 20.00 WIB mencapai 90 cm atau dalam Siaga III.
Sementara, kata dia, TMA di Pintu Air Panus, Depok, Selasa malam masih dalam keadaan normal 115 cm atau masih di bawah batas normal 125 cm dengan kondisi cuaca mendung setelah terjadi hujan deras disertai angin kencang pada sore hari.
Karena dekat dengan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Bendung Katulampa menjadi patokan pertama siaga banjir Jakarta.
Meski sejumlah pintu air mulai dari Depok hingga wilayah Jakarta masih dalam keadaan normal pada Selasa malam, Siaga III pada Bendung Katulampa patut diwaspadai warga bantaran Sungai Ciliwung.
Andi mengatakan laporan TMA Bendung Katulampa ini telah tersampaikan secara cepat ke petugas di beberapa pintu air yang langsung dikoordinasikan kepada dinas terkait.
Siaga banjir dan bencana alam di sekitar wilayah Sungai Ciliwung sudah menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan warga setempat.
“Hati-hati saja, karena hujan deras bisa terjadi tiba-tiba, baik di Bogor atau Jakarta," kata Andi.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor ingatkan warga waspadai kemungkinan bencana alam
Baca juga: Bima Arya sebut wilayah hulu sering dituding penyebab banjir Jakarta
Baca juga: Tinggi muka air Katulampa Bogor malam ini hanya 50 cm