Cibinong, Bogor (ANTARA) - Polres Bogor, Polda Jawa Barat, memulai pembangunan Gedung Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dengan anggaran senilai Rp13 miliar yang bersumber dari hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Bogor, dengan adanya perhatian dari kepala daerah, pembangunan ini bisa terwujud. Anggaran bisa tersediakan kurang lebih Rp13 miliar. Terima kasih juga kepada DPRD Kabupaten Bogor yang telah ketuk palu sehingga hibah ini bisa dikucurkan untuk pembangunan ini,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Harun usai peletakan batu pertama pembangunan gedung Satlantas di area Mapolres, Cibinong, Bogor, Kamis.
Ia menyebutkan gedung di atas lahan seluas 1.000 meter persegi itu untuk memaksimalkan pelayanan Satlantas terhadap masyarakat, seperti pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
“Saya sangat berterima kasih semoga dengan adanya pembangunan fasilitas kantor Satlantas Polres Bogor ini mampu meningkatkan pelayanan kepolisian terutama di bidang lalu lintas, SIM, BPKB," kata Harun.
Menurut dia, pembangunan gedung dua lantai tersebut ditarget selesai dalam waktu empat bulan, atau akhir Desember 2021.
Harun mengatakan rencana pembangunan gedung Satlantas berawal ketika dirinya menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, mengenai kekhawatiran memberikan pelayanan mengenai lalu lintas dengan tempat yang kurang representatif.
"Karena sebagus apapun pelayanannya jika tempatnya kurang bagus akan berpengaruh juga, dari situlah ia berinisiatif menyampaikan hal itu kepada Pemkab Bogor dan didukung penuh oleh Pemkab Bogor," tuturnya.
Sementara, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan yang hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama, mewanti-wanti pihak ketiga pelaksana pembangunan gedung Satlantas agar bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
“Kami minta tepat waktu pembangunan bangunan ini, hibah ini bukti kepedulian Pemerintah Daerah didukung DPRD bagaimana membantu instansi atau mitra kerja Pemkab Bogor dalam hal ini Kepolisian Polres Bogor," kata Iwan.
Baca juga: Polisi perbanyak titik pemeriksaan kendaraan pekan kedua ganjil genap Puncak
Baca juga: Sejumlah kendaraan langgar ganjil genap di jalur Puncak
Baca juga: Pelanggar ganjil genap di Puncak Bogor mengira bisa siasati petugas
