FIFA akhirnya izinkan Klub Inggris gunakan pemain asal Amerika Selatan

Jakarta (ANTARA) - FIFA akhirnya memutuskan klub Liga Premier Inggris diperkenankan menurunkan pemain-pemain asal Amerika Selatan pada pertandingan akhir pekan ini dan tengah pekan mendatang.

Sebelumnya FIFA berencana menjatuhkan sanksi kepada klub-klub Liga Premier Inggris yang menolak melepas pemain mereka ke negaranya asalnya seperti Brazil, Chile, Meksiko dan Paraguay, demikian dikutip dari Sky Sports, Sabtu.

Keputusan untuk tidak memberikan sanksi ini muncul setelah adanya pembicaraan antara FIFA, FA dan Liga Premier, Asosiasi Sepak Bola Brazil, Chile, Meksiko dan Paraguay pada Jumat (10/9) malam waktu setempat.

Pada pertemuan ini, akhirnya disepakati bahwa klub-klub Liga Premier Inggris tidak akan dijatuhi sanksi larangan lima hari menggunakan pemain dari asosiasi-asosiasi sepak bola negara tersebut.

Keputusan ini membuat beberapa klub Liga Premier Inggris yang sempat khawatir tidak bisa menurunkan pemain asal asosiasi sepak bola negara terkait, bisa bernafas lega.

Hal ini membuat sejumlah klub seperti Manchester City bisa menurunkan penjaga gawang Ederson Moraes dan Gabriel Jesus saat laga melawan Leicester City di Liga Premier Inggris.

Selain Manchester City, Liverpool juga bisa menurunkan pemain asal Brazil mereka seperti Roberto Firmino, Fabinho, dan Alisson ketika berhadapan dengan Leeds United pada Minggu (12/9).

Lalu ada Manchester United yang bisa menurunkan Fred, Chelsea yang bisa diperkuat kembali oleh Thiago Silva dan Leeds United bisa menurunkan Raphinha.

Selain pemain Brazil, beberapa pemain seperti Raul Jimenez (Meksiko) - Wolves, Miguel Almiron (Paraguay) - Newcastle, dan Francisco Sierralta (Chile) - Watford bisa bermain untuk klubnya masing-masing pada pekan keempat Liga Premier Inggris akhir pekan ini.

Baca juga: Guardiola bingung dengan larangan tampil pemain Brazil

Baca juga: Alasan Jepang mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2021

Baca juga: Sederet pro-kontra wacana Piala Dunia dua tahunan