Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkekuatan 150 Megawatt di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan selesai pada 2024.
"Proses pembangunan PLTB di Kecamatan Ciemas ini ditargetkan bisa selesai pada 2024," kata Senior Proyek Developer PT UPC Renewables Indonesia Kalla Primista saat mendampingi Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum usai meninjau lokasi pembangunan di Kecamatan Ciemas, Rabu.
Informasi yang dihimpun, pembangunan PLTB ini dilaksanakan di atas tanah milik PTPN dan pihak pengembangan sudah memiliki surat perjanjian kerja sama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu terkait pemanfaatan lahan.
Selain menggunakan lahan PTPN, proyek pembangunan ini juga memanfaatkan lahan milik Perum Perusahaan Kehutanan Negara Indonesia (Perhutani) yakni areal hutannya serta menggunakan sedikit lahan milik masyarakat.
Menurut Kalla, untuk melaksanakan proses pembangunan, saat ini pihaknya masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) RI tentang PLTB, maka dari itu pihak pengembang meminta kepada Pemprov Jabar untuk membantu percepatan penerbitan regulasi tersebut.
"Untuk membangkitkan tenaga listrik sebesar 150 Megawatt ini, kami akan membangun 50 turbin yang tersebar di Desa Girimukti. Dipilihnya lokasi ini untuk pembangunan PLTB karena memiliki kualitas energi angin yang mampu menggerakkan turbin sesuai hasil penelitian para ahli sebelumnya," tambahnya.
Ia mengatakan pembangunan PLTB di Kecamatan Ciemas ini merupakan proyek strategi nasional yang tujuannya untuk mendukung program pemerintah pusat terkait penyediaan dan pasokan listrik nasional.
Berdasarkan hasil analisis, pembangunan infrastruktur ini akan memakan waktu paling lama sekitar dua tahun. Pihaknya pun berharap PLTB terbesar di Asia ini bisa diresmikan Presiden Jokowi di akhir masa baktinya pada 2024.
Sementara, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan rencana pembangunan dalam rangka penyediaan listrik nasional, apalagi PLTB ini memanfaatkan angin yang merupakan sumber energi terbarukan yang tidak meninggalkan dampak polusi maupun pencemaran.
Tidak hanya itu, proyek pembangunan ini nantinya mampu menyerap tenaga kerja mulai dari proses pembangunan hingga pengoperasian. Maka dari itu, ia mengharapkan dukungan semua pihak, apalagi ketergantungan terhadap listrik setiap waktu terus meningkat.
"Kami di Pemprov Jabar tentunya mendukung dan meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera menerbitkan Perpres agar percepatan pelaksanaan pembangunan bisa terlaksana," katanya.
Baca juga: Wagub Jabar tinjau lokasi eksplorasi PLTB Ciemas Sukabumi
Baca juga: Kawasan Ciemas Sukabumi jadi lokasi pengembangan udang KKP