Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan agar pelatih Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) Lettu ARM Asdar mendapatkan perawatan intensif agar pulih dari penyakit stroke yang diderita.
"Saya ingin memang dikirim ke (RSPAD) kalau memang berdasarkan Kepala Pusat Kesehatan TNI AD (harus dirawat), dirawat di RSPAD kalau memang di RS Yudistira (kurang fasilitas perawatan)," kata Kasad Jenderal dalam siaran TNI AD diterima di Jakarta Rabu.
Jenderal TNI Andika Perkasa juga memotivasi Lettu ARM Asdar agar punya semangat yang gigih untuk pulih kembali dari penyakit stroke ringan yang diderita Asdar.
"Harus sehat, dan tanya (ke dokter) apa penyebabnya agar jangan terulang lagi penyakitnya," kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa kepada Lettu Asdar.
Komandan Secapa AD Mayjen TNI Ferry Zein menyebutkan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa sangat peduli terhadap SDM yang ada di Secapa AD.
"Bapak Kasad sangat peduli dan meminta kami mengobati Lettu Asdar, membawa ke RSPAD, karena yang bersangkutan ini adalah pelatih yang baik. Bapak Kasad memerintahkan agar diobati sampai tuntas," kata Mayjen Ferry Zein.
Lettu Asdar merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa untuk pengobatan stroke ringan yang diderita Asdar.
"Alhamdulillah, bersyukur, Bapak Kasad, beliau memerhatikan. Disuruh berobat ke RSPAD," ujar Lettu Asdar.
Guru Militer Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) Mayor Inf Suprani menyebutkan Lettu Asdar merupakan salah satu pelatih yang memiliki semangat tinggi. Bahkan, kata dia, dalam kondisi tersebut Lettu Asdar masih tetap semangat menjalankan tugas.
Baca juga: Gubernur Jabar tinjau RS Darurat COVID-19 Secapa AD Bandung
Baca juga: RS Darurat COVID-19 Jabar di Secapa TNI-AD Bandung siap digunakan
Baca juga: Kasad hadiahi perwira tugas di Secapa AD Bandung atas dedikasi di perbatasan