Washington (ANTARA) - Kasus virus corona di Amerika Serikat menembus angka 40 juta semenjak pandemi mewabah, menurut Universitas Johns Hopkins.
Universitas yang berbasis di Maryland itu mencatat 40.096.188 kasus dan 649.438 kematian akibat COVID-19 hingga 7 September.
AS sedang bergulat dengan varian Delta virus corona yang telah memicu sebagian besar kasus dalam beberapa pekan terakhir dan varian baru Mu kini menyebar ke seluruh wilayah AS.
Menurut sejumlah media, varian yang mulanya muncul di Kolombia pada Januari itu telah ditemukan di 49 negara bagian AS.
Pekan lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang mengawasi varian Mu yang telah dimasukkan ke daftar Variants of Interest (VoI) WHO pada akhir Agustus.
Pakar penyakit menular terkemuka AS Dr. Antony Fauci menyebutkan varian Mu menunjukkan mutasi yang "mengindikasikan bahwa varian itu mungkin memperdaya perlindungan dari antibodi tertentu."
Menurut Fauci, itu "bukan ancaman langsung".
Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden pada Kamis akan menyampaikan pidato tentang rencananya untuk menghentikan penularan varian Delta dan meningkatkan vaksinasi COVID-19.
Sejauh ini lebih dari separuh populasi di AS atau hampir 176 juta orang telah disuntik vaksin COVID-19 sebagai bagian dari upaya memerangi virus corona.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Pengawasan pintu masuk Indonesia ditingkatkan cegah varian Mu
Baca juga: Varian Mu belum ditemukan di Indonesia, kata Satgas COVID-19
Baca juga: Kemenhub persiapkan langkah cegah masuknya varian baru COVID-19