Garut (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat terus mendorong pelaku usaha pariwisata meliputi hotel, restoran, dan objek wisata untuk memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment) sebagai jaminan kenyamanan bagi wisatawan di tengah pandemi COVID-19.
"Saya mengimbau semua pelaku usaha parwisata untuk segera mendapatkan sertifikat CHSE," kata Kepala Disparbud Garut Budi Gan Gan melalui telepon seluler di Garut, Kamis.
Ia menuturkan saat ini baru 78 hotel, restoran, dan destinasi wisata di Garut yang sudah memiliki sertifikat CHSE, selebihnya akan terus didorong oleh Pemkab Garut agar pelaku usaha pariwisata mendapatkan sertifikat tersebut.
"Kita sekarang baru ada 78 yang dapat sertifikat CHSE," katanya.
Ia menyampaikan selama ini Disparbud Garut terus melakukan pendataan setiap destinasi wisata, hotel, maupun restoran untuk selanjutnya akan didaftarkan mengikuti proses mendapatkan sertifikat CHSE.
"Kita sekarang lagi gencar melakukan sertifikasi CHSE di setiap destinasi, maka setiap destinasi sedang kita data untuk daftar agar dapat sertifikasi CHSE," katanya.
Ia mengatakan sertifikat CHSE bertujuan untuk mendorong sektor pariwisata lebih memberikan jaminan rasa aman, sehat, bersih dan ramah lingkungan sehingga pengunjung merasa lebih nyaman.
Menurut dia ke depan wisatawan akan lebih tertarik mengunjungi destinasi wisata maupun hotel dan restoran yang memberikan rasa aman, sehat, bersih, dan ramah lingkungan.
"CHSE ini untuk pariwisata masa depan, di mana para wisatawan sangat membutuhkan pelayanan yang aman, sehat, bersih dan memperhatikan lingkungan," katanya.
Ia menambahkan saat ini pemerintah sudah membolehkan objek wisata kembali dibuka untuk umum di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan membatasi jumlah kunjungan agar tidak berkerumun.
"Kita juga akan terus awasi, kalau sudah lebih kapasitas harus ditutup, prokes harus ditegakkan," katanya.
Baca juga: Garut siapkan tim pemeriksa prokes di tempat wisata
Baca juga: Kemenag Garut dorong santri tingkatkan kualitas ilmu dengan melek teknologi