Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 34 penyandang disabilitas mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Polres Karawang, Jawa Barat, Kamis.
"Sebanyak 34 penyandang disabilitas menjalani vaksinasi dosis 1 jenis Sinopharm, mereka dijemput dengan bus yang disediakan Polres Karawang. Ada juga yang diantar keluarga," kata Kapolres Karawang Polda Jabar, AKBP Aldi Subartono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Para difabel tersebut begitu antusias mengikuti program vaksinasi dilaksanakan di lapangan apel Mako Polres Karawang. Usai divaksin, mereka juga mendapatkan bantuan paket sembako.
Aldi menjelaskan pemberian vaksin untuk penyandang disabilitas merupakan rangkaian kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan sehari sebelumnya oleh pemerintah Kabupaten Karawang, berlokasi di Rumah Sakit Paru Jatisari Karawang.
Selain pemberian vaksin kepada penyandang disabilitas, pemberian vaksin yang digelar di Polres Karawang juga diberikan kepada Lansia, pengemudi Ojol, petugas kebersihan dan pelayan publik yang belum mendapatkan vaksin.
"Sebanyak 300 dosis vaksin jenis Sinovac kami sediakan bagi para lanjut usia, pengemudi ojol, petugas kebersihan dan pelayan publik yang belum divaksin", tambah Kapolres.
Aldi menyatakan tujuan pemberian vaksin yang digelar Polres Karawang merupakan bukti nyatab bahwa pelayanan kepolisian diberikan kepada seluruh kalangan termasuk penyandang disabilitas.
Penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama dengan warga lainnya termasuk dalam mendapatkan vaksin, agar mereka mendapatkan kekebalan tubuh dan terhindar dari penularan COVID-19.
Salah seorang difabel penerima vaksin, Subari menyampaikan ucapan terima kasih atas vaksinasi gratis bagi penyandang disabilitas, selain juga mendapatkan paket sembako dari Polres Karawang.
"Terima kasih buat Polres Karawang atas perhatiannya sehingga kami bisa divaksin, terima kasih juga kami diberi sembako sehingga bisa mengurangi beban hidup kami," kata Subari.
Baca juga: Polres Karawang ungkap pencurian ban serep mobil truk
Baca juga: Angka kesembuhan COVID-19 Karawang tunjukkan tren meningkat