Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur mencatat tingkat penularan COVID-19 di sebagian besar wilayah itu, terus menurun, termasuk keterisian tempat tidur di pusat isolasi, seperti rumah sakit 30 persen dan satu rumah sakit tidak ada pasien positif.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jawa Barat, Rabu, meminta warga tetap menerapkan prokes ketat, meski tingkat penularan virus berbahaya sudah mulai menurun dan sebagian besar wilayah Cianjur menuju zona hijau, di mana sejak satu pekan terakhir angka penularan berkurang di bawah angka puluhan orang.
"Saat ini, sebagian besar wilayah yang sudah masuk zona kuning beberapa pekan lalu, bertahap ke zona hijau karena selama PPKM dapat menekan angka penularan. Harapan kami, semua kalangan dapat mewujudkan wilayahnya kembali ke zona aman atau hijau, " katanya.
Selama penerapan PPKM, tutur dia, aktivitas warga di sebagian besar wilayah Cianjur dapat ditekan, meski sebelumnya sempat terjadi lonjakan kasus.
Pihaknya berharap, meski PPKM kembali diperpanjang, tidak mengendorkan semangat warga untuk mendukung kebijakan itu karena demi kepentingan bersama agar kehidupan dapat kembali berjalan normal.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Irvan Nur Fauzy mengatakan tingkat penurunan kasus positif COVID-19 di daerah itu, terlihat dari keterisian tempat tidur yang terus berkurang. Bahkan, di RSUD Pagelaran yang memiliki belasan tempat tidur isolasi, saat ini kosong dari pasien, sedangkan di dua rumah sakit lainnya tingkat keterisian 30 persen.
"Termasuk di 'Bumi Ciherang', pasien positif dengan gejala sedang yang menjalani isolasi tinggal belasan orang. Untuk RSUD Cianjur dengan 225 tempat tidur hanya terisi puluhan, termasuk di RSUD Cimacan dari 110 tempat tidur hanya terisi 23 tempat tidur, " katanya.
Pihaknya berharap, dalam waktu ke depan, Cianjur dapat kembali ke zona hijau dan warga dapat saling mengingatkan agar tetap menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan prokes ketat, agar penularan hilang dan Cianjur nol kasus corona.
Baca juga: Sektor wisata Cianjur bakal dapat sentuhan investor
Baca juga: Polres Cianjur gelar vaksinasi massal untuk anak usia sekolah