Jakarta (ANTARA) - Data Kementerian Kesehatan memperlihatkan telah terjadi penambahan 1.466 kematian akibat COVID-19 di Indonesia dengan jumlah terbesar terjadi di Jawa Tengah dengan 386 orang meninggal dunia.
Data yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta pada Kamis sore tersebut juga memperlihatkan kasus COVID-19 bertambah 24.709 orang dan pasien sembuh sebanyak 36.637 orang.
Dengan penambahan tersebut maka total Indonesia telah mencatatkan 3.774.155 kasus COVID-19 sejak pasien pertama terkonfirmasi pada Maret 2020. Dari jumlah tersebut, 3.247.715 orang telah sembuh dan 113.664 orang meninggal dunia.
Kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi COVID-19 kini terdapat 412.776 orang, atau berkurang 13.394 orang dibandingkan Rabu kemarin (11/8).
Terdapat pula 302.070 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.
Angka penambahan itu didapat setelah hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap 153.717 spesimen dari 136.252 orang. Total telah diperiksa 28.740.077 spesimen dari 19.449.602 orang sejak tahun lalu.
Dari pemeriksaan itu didapati tingkat positif nasional atau positivity rate spesimen harian adalah 20,25 persen dan untuk orang harian adalah 18,13 persen.
Provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus terbanyak adalah Jawa Tengah dengan 5.300 kasus baru, Jawa Timur 3.161 kasus baru, Jawa Barat 1.868 kasus baru, Bali 1.353 kasus baru dan Sumatera Utara dengan 1.314 kasus baru.
Sementara penambahan kematian terbesar hari ini dilaporkan oleh Jawa Tengah dengan 386 orang meninggal, Jawa Timur 305 orang meninggal, Lampung 98 orang meninggal, Jawa Barat 90 orang meninggal dan 64 orang meninggal di Kalimantan Timur.
Baca juga: Kasus kematian pasien COVID-19 di Garut bertambah menjadi 1.139 orang
Baca juga: Kasus kematian akibat COVID-19 di Majalengka mencapai 6,7 persen
Baca juga: Kasus kematian COVID-19 di Karawang bertambah 10 orang