Cirebon (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendata kasus kematian akibat COVID-19 di daerah itu sampai hari Ahad mencapai 6,7 persen dari akumulasi kasus konfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Data dari Satgas COVID-19 Kabupaten Majalengka yang diterima di Cirebon, Ahad, menunjukkan kasus kematian akibat COVID-19 mencapai 723 orang dari awal ditemukannya wabah tersebut.
Pada Minggu kasus harian kematian akibat COVID-19 bertambah dua orang, sehingga totalnya menjadi 723.
Sedangkan persentase kasus kematian hingga saat ini mencapai 6,7 persen dari akumulasi terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Majalengka yang berada di angka 10.791 kasus.
Kasus kematian itu terbilang tinggi dibandingkan rata-rata kasus kematian nasional yang berada di angka 2,9 persen.
Sementara kasus harian COVID-19 di Kabupaten Majalengka mengalami penurunan, di mana pada Sabtu (7/8) terdapat 37 penambahan kasus, sedangkan Minggu (8/8) turun menjadi 27 kasus.
Untuk total kesembuhan bertambah 32 orang, sehingga akumulasi warga yang telah selesai menjalani perawatan maupun isolasi mandiri menjadi 9.340 orang.
Baca juga: Jumlah kasus positif dan sembuh dari COVID-19 di Majalengka naik
Baca juga: Gubernur Jabar tinjau vaksinasi anak di Majalengka dan Cirebon
Baca juga: Pemkab Majalengka tutup objek wisata akibat masuk zona merah COVID-19
Kasus kematian akibat COVID-19 di Majalengka mencapai 6,7 persen
Senin, 9 Agustus 2021 5:48 WIB