Dubai (ANTARA) - Seorang pejabat Iran memperingatkan negaranya akan merespons "keras" langkah apa pun yang mengancam keamanan Teheran, kantor berita Iran mengabarkan pada Senin.
Pernyataan itu muncul setelah Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel menuding Iran ada di belakang serangan pada tanker minyak yang dikelola Israel, pekan lalu.
Iran telah membantah terlibat dalam insiden di perairan Oman yang menewaskan dua anggota kru tanker Mercer Street yang berkebangsaan Inggris dan Romania itu.
"Meskipun Iran menganggap ancaman pejabat Barat dan rezim Zionis (Israel) itu lebih sebagai sikap propaganda, setiap tindakan terhadap kepentingan nasional dan keamanan Iran akan ditanggapi dengan keras dan tegas," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu kepada kantor berita Nournews.
"Washington dan London akan bertanggung jawab secara langsung atas konsekuensinya," kata pejabat itu kepada Nournews. Kantor berita tersebut memiliki hubungan dekat dengan Dewan Keamanan Nasional Agung Iran.
AS dan Iran mengatakan pada Minggu (1/8) mereka akan bekerja dengan mitra mereka untuk merespons serangan pada tanker berbendera Liberia milik Jepang itu, yang dikelola Zodiac Maritime di Israel.
Inggris mengatakan kemungkinan besar Iran yang melakukan serangan itu dengan menggunakan satu atau lebih kendaraan udara tak berawak (drone).
Baca juga: Iran bantah terlibat serangan ke kapal tanker Israel di laut OmanBaca juga: Iran: AS benar-benar pengecut
Baca juga: Artikel - Revolusi besar dari kota kecil Qom
Sumber: Reuters