Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyerahkan upaya penyelidikan terhadap penyebab peristiwa kebakaran yang melanda salah satu ruangan pelayanan, Ahad (18/7) malam, kepada tim kepolisian setempat.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di lantai 1 Gedung F Barat BPOM Jakarta," demikian konfirmasi yang disampaikan BPOM secara tertulis, di Jakarta, Senin pagi, serta dikonfirmasi kepada pegawai Humas BPOM, Herma.
Dalam keterangan itu disebutkan beberapa saat sebelum terjadi kebakaran, sejumlah petugas sedang melakukan pekerjaan peremajaan panel listrik di salah satu ruangan.
"Penyebab kebakaran masih dalam pendalaman penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor Johar Baru, Jakarta Pusat," katanya.
Herma memastikan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu fungsi pelayanan.
Sekitar pukul 22.00 WIB, kata Herma, api sudah berhasil dipadamkan dengan melibatkan delapan unit mobil pemadaman kebakaran dan sembilan unit mobil penunjang dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.
BPOM memastikan peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kerusakan terjadi di satu ruangan. "Tidak mengganggu fungsi pelayanan di BPOM," katanya.
BPOM menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya petugas pemadam kebakaran dan kepolisian setempat yang bergerak cepat untuk memadamkan api serta mengamankan situasi di lokasi kebakaran.
Baca juga: BPOM beri izin penggunaan darurat vaksin Pfizer di Indonesia
Baca juga: BPOM mendukung pengembangan vaksin COVID-19 GX-19N
Baca juga: BPOM beri izin penggunaan darurat dua zat aktif obat COVID-19, apa saja?