Indramayu (ANTARA) - Bupati Indramayu Nina Agustina berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak lagi diperpanjang, dan untuk itu pihaknya terus memaksimalkan penanganan agar penyebaran COVID-19 bisa segera ditekan.
"Kami harapkan (PPKM Darurat) tidak diperpanjang, untuk itu akan kami maksimalkan," kata Bupati Nina di Indramayu, Jawa Barat, Kamis.
Nina mengatakan menjelang berakhirnya PPKM Darurat, yaitu pada tanggal 20 Juli mendatang, pihaknya akan memaksimalkan waktu yang ada untuk memperkuat pembatasan aktivitas masyarakat.
Menurutnya selama pelaksanaan PPKM Darurat, mobilitas warga sudah berkurang cukup drastis dan dengan kondisi itu COVID-19 lebih mudah dikendalikan.
Ia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat yang mendukung PPKM Darurat, meskipun itu berat, namun diharapkan setelah itu bisa pulih kembali.
"Dengan mobilitas warga yang minim, maka kemungkinan penyebaran COVID-19 juga akan lebih mudah dikendalikan. Terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung program PPKM Darurat ini," tuturnya.
Nina juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketika bepergian, maupun di lingkungan sekitar, agar pandemi ini segera berakhir.
Selain itu masyarakat juga diingatkan agar secepat mungkin mengikuti vaksinasi COVID-19, yang ini semua merupakan ikhtiar agar wabah yang telah lama ini segera teratasi.
"Yakinlah bahwa pemerintah pusat maupun kami (Pemkab Indramayu) ingin pandemi ini segera berakhir, namun semua ini juga sangat bergantung pada tingkat kedisiplinan seluruh masyarakat Indramayu, khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Kemenko Perekonomian perpanjang PPKM dua pekan sekali guna evaluasi
Baca juga: BKD Indramayu genjot pendapatan sektor pajak melalui daring
Bupati Indramayu berharap PPKM Darurat tidak diperpanjang
Kamis, 15 Juli 2021 20:24 WIB