Bogor (ANTARA) - Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menyelenggarakan vaksinasi massal COVID-19 untuk warga Kota Bogor berusia 18 tahun ke atas sebanyak 10.500 sasaran, mulai Senin hingga Rabu (21/7)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Senin mengatakan vaksinasi massal tersebut diselenggarakan di sebuah hotel di Jalan Sumeru, Kota Bogor, selama sembilan hari.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dari 10.500 vaksin untuk 10.500 orang sasaran penerima, pelaksanaannya dibagi dalam tujuh hari, yakni sekitar 1.500 orang sasaran per hari. "Sasaran penerima vaksin ini telah dibuat jadwalnya dalam setiap jam untuk menghindari kerumunan dan antrian," katanya.
Retno menjelaskan, peserta vaksinasi massal COVID-19 ini adalah warga Kota Bogor berusia 18 tahun ke atas yang dibuktikan dengan KTP atau nomor identitas kependudukan (NIK) Kota Bogor.
Para peserta tersebut sebelumnya mendaftar melalui jalur RT dan RW setempat atau melalui aplikasi daring pada website Dinas Kesehatan Bogor.
Menurut Retno, peserta vaksinasi juga diingatkan, saat hadir ke hotel dengan membawa tiket berupa kertas kendali vaksin atau kertas skrining yang telah distempel di puskesmas setempat.
"Peserta vaksinasi juga harus membawa foto kopi KTP atau foto kopi kartu keluarga serta bolpoin," katanya.
Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, sampai Minggu (11/7), vaksinasi di Kota Bogor sudah sebanyak 177.443 orang dari total 840.330 sasaran atau 21,12 persen.
Baca juga: Pemkot Bogor lanjutkan vaksinasi untuk 5.000 sasaran masyarakat umum
Baca juga: Polresta Bogor laksanakan vaksinasi massal keliling di RT zona merah
Baca juga: Wali Kota Bogor tinjau pelayanan vaksinasi massal 5.000 warga