Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat, di tengah beragamnya pergerakan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 41,5 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.047,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,06 poin atau 0,48 persen ke posisi 846,96.
"COVID-19 dan PPKM sedikit banyak mempengaruhi pergerakan IHSG dan diperkirakan tidak akan seburuk seperti awal pandemi. Kami memperkirakan pergerakan IHSG dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan pergerakan harga komoditas yang cenderung menguat," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Di sisi lain, lanjut Herditya, secara teknikal IHSG masih menunjukkan penguatan dan para pelaku pasar dapat mencermati dan mewaspadai support di 5.913 dan resisten di 6.070.
Dibuka menguat, IHSG bergerak positif sepanjang sesi pertama dan sesi kedua hingga akhirnya ditutup di zona hijau.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 3,02 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor energi masing-masing 2,58 persen dan 2,56 persen.
Sedangkan dua sektor terkoreksi dengan sektor keuangan dan infrastruktur turun paling dalam yaitu masing-masing minus 0,26 persen, diikuti sektor keuangan minus 0,09 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp174,75 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.262.735 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,96 miliar lembar saham senilai Rp12,44 triliun. Sebanyak 261 saham naik, 244 saham menurun, dan 144 tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 45,02 poin atau 0,16 persen ke 28.643,21, Indeks Shanghai turun 70,64 poin atau 0,25 persen ke 28.072,86, dan Indeks Straits Times meningkat 54,45 poin atau 1,74 persen ke 3.190,59.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi datar karena bursa saham AS masih libur
Baca juga: IHSG Selasa pagi dibuka menguat 9,97 poin
Baca juga: IHSG BEI awal pekan terkoreksi seiring revisi pertumbuhan ekonomi BI