Bogor (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kota Dedie A Rachim menyatakan Dinas Kesehatan setempat telah melakukan langkah penanganan terhadap 90 orang warga Perumahan Griya Katulampa, Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Puskesmas setempat telah mendata warga yang menjadi kontrak erat dari warga yang terpapar COVID-19 di perumahan tersebut, untuk dilakukan tes swab antigen," kata Dedie A Rachim melalui telepon selulernya, Senin, ketika dikonfirmasi terkait adanya 90 orang warga Perumahan Griya Katulampa, Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Menurut Dedie A Rachim, Dinas Kesehatan juga mengupayakan warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah dapat dievakuasi ke pusat isolasi di Gedung Pusdiklat BPKP, di Ciawi Bogor. "Saat ini sedang dikoordinasikan," katanya lagi.
Sebelumnya, Ketua RW 10 Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Bambang Hermanto menyebutkan ada 90 warga Perumahan Griya Katulampa yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari 690 orang warga perumahan tersebut yang domisilinya tersebar di 11 RT.
"Kasus positif COVID-19 dicatat oleh Satgas Penanganan COVID-19 tingkat perumahan, berdasarkan hasil tes swab antigen. Warga yang positif COVID-19 sebagian besar tanpa gejala atau OTG," katanya.
Bambang menyatakan, warga Perumahan Griya Katulampa yang terkonfirmasi positif COVID-19 umumnya bekerja di luar Kota Bogor dan berinteraksi dengan masyarakat luar.
Sebanyak 90 warga Perumahan Griya Katulampa yang positif COVID-19, semuanya menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing.
Baca juga: Polresta Bogor laksanakan vaksinasi massal keliling di RT zona merah
Baca juga: Polresta Bogor Kota bentuk tim pemulasaraan jenazah COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Kota Bogor terus tambah tempat tidur