Bogor (ANTARA) - Realisasi belanja pada APBD Kota Bogor Jawa Barat tahun 2020 sebesar Rp2,3 triliun yakni 89 persen dari target belanja daerah, dan nilai nomimal tersebut turun 17 persen dibandingkan dengan realisasi belanja pada APBD tahun 2019.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan turunnya realisasi belanja tersebut dibandingkan pada tahun sebelumnya, karena rendahnya realisasi belanja transfer dari pemerintah pusat yang tidak memungkinkan waktu pelaksanaannya.
Faktor utama menurunnya realisasi belanja, karena adanya bencana pandemi COVID-19 yang menyebar luas secara global dan nasional, termasuk di Kota Bogor, mulai Maret 2020. Hal ini menjadikan rencana belanja, terutama pada program pembangunan infrastruktur menjadi tertunda dan bahkan dibatalkan.
Sedangkan, realisasi pendapatan pada APBD tahun 2020 sebesar Rp2,4 yakni turun 14 persen dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada APBD tahun 2019.
Namun, realisasi pendapatan tersebut melampauai target pendapatan tahun 2020 yakni mencapai 102,78 persen dari target pendapatan daerah. "Hal ini merupakan pendapatan daerah dari realisasi penerimaan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp141 miliar," katanya.
Soal SILPA, yakni selisih lebih/kurang antara realisasi pendapatan dan belanja, serta penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dalam pada APBD tahun 2020, Bima menuturkan, realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp334 miliar, sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp80 miliar, sehingga ada SILPA anggaran Rp327 miliar atau naik 15 persen dibandingkan pada APBD tahun 2019.
"Hal ini disebabkan pencapaian realisasi pendapatan daerah yang telah disesuaikan dan melampaui target serta adanya efisiensi belanja transfer pemerintah pusat yang tidak memungkinkan waktu pelaksanaannya,” tandasnya.
Menurut Bima Arya, realisasi pendapatan dan belanja pada APBD tahun 2020 tersebut, telah dibuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaannya dalam bentuk Pertanggungjawaban Pelaksanaan (PP) APBD tahun 2020, dan telah diserahkan kepada DPRD Kota Bogor.
Baca juga: Dorong pertumbuhan ekonomi Pemkot Bogor percepat belanja daerah
Baca juga: P-APBD Kota Bogor 2020 sesuaikan pendapatan dan belanja untuk penanganan COVID-19