Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kesehatan berupa 200 baju hazmat dan 50 liter hand sanitizer bagi tenaga medis yang ada di Karawang, Jawa Barat.
Bantuan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat di tengah melonjaknya kasus COVID-19 itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Peruri Noneng Suangsih dan diterima Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh di Halaman Plaza Pemda Karawang, Jumat (25/6/2021).
"Sebagai BUMN, kami selalu siap membantu pemerintah menangani segala persoalan, salah satunya adalah untuk percepatan penanggulangan COVID-19 yang sudah lebih dari satu tahun melanda negeri kita. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat," kata Noneng dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu pemerintah daerah dalam memerangi wabah pandemi.
Bantuan itu nantinya akan diserahkan kepada Satgas COVID-19 Kabupaten Karawang untuk dibagikan kepada para pasien dan para tenaga kesehatan untuk percepatan penanganan COVID-19 di Karawang.
"Bantuan APD ini sangat membantu di tengah banyaknya tenaga medis di Karawang yang terpapar COVID-19," ujar Aep.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, per Kamis (24/6/2021) terdapat penambahan 541 kasus terkonfirmasi positif di wilayah Karawang. Sementara pada hari yang sama terdapat 35 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Adapun secara nasional, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia pada Sabtu ini bertambah 21.095 menjadi total 2.093.962 kasus menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Penambahan kasus COVID-19 pada Sabtu itu paling banyak terjadi di DKI Jakarta 9.271, diikuti Jawa Barat 3.787, Jawa Tengah 2.305, Jawa Timur 989, dan Daerah Istimewa Yogyakarta 782.
Baca juga: Pemkab Karawang beri sanksi tempat hiburan malam, ini alasannya
Baca juga: Karawang lakukan penyekatan di perkotaan cegah kerumunan