New York (ANTARA) - Produk dan dana investasi mata uang kripto mencatat arus keluar selama dua minggu berturut-turut, dengan Ether membukukan rekor arus keluar terbesar karena investor institusi mundur selangkah, data dari manajer aset digital CoinShares menunjukkan pada Senin (14/6/2021).
Total arus keluar kripto mencapai 21 juta dolar AS untuk pekan yang berakhir 11 Juni. Sejak pertengahan Mei, total arus keluar mencapai 267 juta dolar AS, mewakili 0,6 persen dari total aset yang dikelola.
Ether, token yang digunakan dalam blockchain Ethereum, membukukan arus keluar terbesarnya minggu lalu sebesar 12,7 juta dolar AS, data menunjukkan. Token telah menjadi salah satu pemain terkuat tahun ini.
Tetapi CoinShares mengatakan aliran masuk Ether minggu lalu beragam, “menyiratkan pendapat beragam di antara para investor.”
Ether terakhir naik 1,0 persen pada hari ini di 2.536 dolar AS. Sejak mencapai rekor 4.380,64 dolar AS pada 12 Mei, Ether telah jatuh 40 persen.
Data CoinShares menunjukkan arus keluar dalam Bitcoin mendingin minggu lalu menjadi 10 juta dolar AS, secara signifikan lebih rendah dari catatan minggu sebelumnya sebesar 141 juta dolar AS. Aktivitas perdagangan produk Bitcoin naik 43 persen dari minggu sebelumnya.
Bitcoin naik di atas 40.000 dolar AS pada Senin (14/6/2021) menyusul cuitan dari Bos Tesla Elon Musk, yang mengatakan Tesla menjual mata uang Bitcoin-nya tetapi dapat melanjutkan transaksi menggunakannya. Bitcoin terakhir naik 1,8 persen pada 39.686 dolar AS.
Sementara Bitcoin saat ini diperdagangkan 36 persen di bawah tren eksponensial 11 tahun. Co-Chief Investment Officer Pantera Capital, Dan Morehead, mengatakan dalam Blockchain Letter-nya pada Senin (14/6/2021) bahwa investor harus menahan keinginan untuk menutup posisi dan sebaliknya pergi ke arah lain jika mereka memiliki sumber daya emosional dan finansial untuk melakukannya.
“Bitcoin umumnya naik … Siapa pun yang telah memegang Bitcoin selama 3,25 tahun telah menghasilkan uang,” kata Morehead.
Grayscale, manajer mata uang digital terbesar, menaikkan aset di bawah kelolaannya menjadi 33,04 miliar dolar AS minggu lalu, dari 30,3 miliar dolar AS minggu sebelumnya.
CoinShares, manajer aset digital terbesar kedua, melihat aset kelolaannya tergelincir menjadi 3,8 miliar dolar AS, dari hampir 4 miliar dolar AS pada minggu sebelumnya.
Baca juga: Bitcoin melonjak saat Musk sebut Tesla bakal terima lagi uang digital
Baca juga: Potensi kripto besar, bursa aset digital Zipmex masuk ke Indonesia
Baca juga: Inovasi dorong perkembangan Bitcoin di tengah penurunan harga