Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 terhadap 11.356.025 orang penduduk Indonesia yang telah mendapatkan dua dosis vaksin, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa.
Jumlah tersebut dicapai setelah terjadi penambahan 158.956 orang yang mendapat suntikan kedua dari vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia, seperti Sinovac dan AstraZeneca.
Terjadi juga penambahan 484.564 orang yang telah menjalani vaksinasi pertama dibandingkan Senin kemarin (7/6), menjadikan total 18.260.482 orang dipastikan telah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Dengan demikian sampai saat ini telah dicapai 28,14 persen dari 40.349.049 orang yang ditargetkan pemerintah untuk menerima vaksin dalam tahap I dan II yang menyasar tenaga kesehatan, orang lanjut usia dan petugas publik.
Pemerintah sendiri secara keseluruhan berencana akan melakukan vaksinasi terhadap 181,5 juta orang penduduk Indonesia demi mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.
Secara rinci 1.393.951 tenaga kesehatan telah menyelesaikan proses vaksinasi COVID-19 dari 1.468.764 orang yang ditargetkan oleh pemerintah.
Sementara itu terdapat 2.347.490 orang lanjut usia yang sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19, dari 21.553.118 orang yang ditargetkan.
Untuk petugas publik, 7.613.387 orang telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin COVID-19 dari 17.327.167 orang yang ditargetkan oleh pemerintah.
Terkait perkembangan kasus COVID-19, data Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan hari ini telah terjadi penambahan 6.294 kasus baru COVID-19 disertai 5.805 pasien dinyatakan sembuh dan 189 orang meninggal dunia.
Baca juga: 1.406 orang ikuti vaksinasi massal Polresta dan Dinkes Kota Bogor
Baca juga: Polsek Pacet berikan hadiah ayam untuk lansia yang mau divaksin COVID-19
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 lansia di Kabupaten Bogor terkendala mobilitas