Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meluncurkan lagu 'Polri Presisi' yang terinspirasi dari program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakni Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
Lagu 'Polri Presisi' yang berdurasi sekitar 3 menit ini diunggah di akun YouTube Siber TV dan Bungur Production seperti dilihat di Jakarta, Sabtu.
Lirik dan musik lagu 'Polri Presisi' ini diciptakan dan diaransemen oleh Ganden Sumarda dan Fransisca Sihombing, Video Direktur oleh AKP R. Dwi Chandra.
Sementara bagian vokal diisi oleh Hafiz Pribadi dan sejumlah personel Polri yakni AKP Vivi Siregar, Briptu Ali Nurmansyah, Briptu Yohanes Anton, Bripda Marco Sinaga serta Bripda Intan Ayu.
Tak ketinggalan, seleb Laura Theux dan personel Polri sekaligus YouTuber asal Purworejo Bripka Herman Hadi Basuki alias Pak Bhabin menjadi talent dalam video klip lagu 'Polri Presisi' ini.
Lirik lagu 'Polri Presisi' ini menggambarkan upaya Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bertransformasi menuju Polri yang Presisi.
Wakabareskrim Polri Irjen Syahardiantono yang menjadi produser lagu 'Polri Presisi' ini dalam siaran persnya menjelaskan latar belakang dibuatnya karya ini, yang merupakan bagian dari komunikasi publik.
"Di era digital saat ini, penyampaian pesan melalui audio dan visual adalah salah satu sarana yang baik agar pesan tersebut mudah untuk dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat, salah satunya melalui lagu Polri Presisi," kata Irjen Syahar.
Lagu 'Polri Presisi' ini, lanjut Irjen Syahar, dibuat dalam rangka mensosialisasikan program dan inovasi Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit kepada masyarakat.
Program dan inovasi tersebut yaitu; Prediktif, Pemolisian Prediktif yang mengedepankan kemampuan anggota Polri untuk memprediksikan situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahan serta potensi gangguan Kamtibmas. Inovasi yang diwujudkan yaitu patroli siber dan Pusat Informasi Kriminal.
Responsibilitas, mewujudkan anggota Polri yang cepat tanggap dan proaktif dalam memberikan pelayanan prima serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Inovasi yang diwujudkan yaitu; electronic traffic law enforcement (Tilang online); Call centre 110 Polri; Kampung Tangguh penanganan COVID-19; Bhabinkamtibmas sahabat Masyarakat; aplikasi SINAR POLRI (perpanjangan SIM melalui virtual account) dan Aplikasi Penerimaan Anggota Polri.
Transparansi Berkeadilan, mewujudkan Polri yang humanis, transparan, akuntabel dalam memberikan rasa keadilan dan kemudahan pengawasan oleh masyarakat. Inovasi yang diwujudkan antara lain; pengaduan masyarakat online terintegrasi (Dumas Online); SP2HP (surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan) secara online; penyelesaian kasus pidana dengan "Restorative Justice"; Siber TV; Polri TV dan E-PPNS Online.
Diketahui, Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus menggelorakan semangat personel Polri dalam mewujudkan Polri yang Presisi. Di antaranya dengan terus berinovasi dan memajukan teknologi kepolisian yang modern.
Jenderal Sigit juga meminta jajarannya terus menganalisa dan mengevaluasi kinerja, serta mempersiapkan langkah-langkah strategis ke depan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Sebelumnya, Jenderal Sigit menyebut kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara saat ini telah meningkat. Ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihak eksternal terhadap Polri terkait capaian kinerja 100 hari Kapolri.
"Capaian kinerja 100 hari Kapolri, secara umum mencapai 100 persen. Berdasarkan survei Alvara, tingkat kepercayaan masyarakat 86,5 persen dan tingkat kepuasan 82,3 persen," kata Sigit saat membuka Rakernis gabungan Divisi Hukum Polri, Divisi Humas Polri, Divisi Hubinter Polri dan Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri pada Kamis (3/6) lalu.
"Wujudkan Polri yang Presisi, Polri yang diharapkan, dan Polri yang dicintai masyarakat sesuai janji saya pada saat uji kepatutan dan kelayakan," ujarnya.