Garut (ANTARA) - Petugas gabungan menemukan seorang wisatawan yang sudah tiga hari hilang di perairan Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat sore, dalam keadaan meninggal dunia, untuk selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarga korban.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sopyan membenarkan korban Dian Lutfi (23) warga Kecamatan Karangpawitan, Garut ditemukan di lautan, Jumat sekitar 15.45 WIB.
"Korban langsung dievakuasi Tim SAR gabungan dengan menggunakan perahu LCR Polair Polres Garut dan Basarnas pada Pukul 17.25 WIB," kata Tubagus.
Ia menuturkan korban ditemukan sekitar 4 km dari lokasi kejadian korban berenang lalu hilang terseret ombak di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Garut, Rabu (2/6) sore.
Jasad korban, kata dia, pertama kali ditemukan oleh nelayan, kemudian tim gabungan mengevakuasi korban untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Cikelet sebelum diserahkan ke keluarga korban.
"Korban dibawa ke Puskesmas Cikelet untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga," katanya.
Sebelumnya, dua wisatawan asal Garut terseret arus ombak saat berenang di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Rabu sore, satu orang berhasil diselamatkan bernama Iman Kurnia, sedangkan satu lagi Dian Lutfi hilang terseret ombak.
Petugas gabungan dari unsur Basarnas Bandung, Satpol Air Polres Garut,
BPBD Garut, TNI AL, Dinas Pemadam Kebakaran, dan sukarelawan dari sejumlah organisasi terjun ke lapangan untuk mencari korban yang hilang.
Baca juga: Dua wisatawan hilang di laut Garut saat libur Lebaran
Baca juga: Di Pantai Santolo Garut wisatawan hilang terseret ombak
Baca juga: Jasad seorang guru yang hilang di laut Garut, ditemukan