Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 127.510 kunjungan pada April 2021, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 158.070 kunjungan.
“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Maret 2021, jumlah kunjungan wisman April 2021 juga mengalami penurunan sebesar 2,61 persen,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu.
BPS juga mencatat jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk udara sebanyak 18.400 kunjungan, lewat laut sebanyak 35.940 kunjungan, dan melalui pintu masuk darat sebanyak 73.170 kunjungan.
Sementara berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada April 2021 melonjak tajam sebesar 2.250,45 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman April 2020.
“Memang kenaikannya cukup tinggi karena persentasenya diambil dari jumlah yang kecil. Jadi, peningkatan yang kecil pun akan memberikan perubahan yang cukup besar,” ungkap Setianto.
Di sebagian pintu masuk udara pada April 2021, kunjungan wisman tercatat mengalami kenaikan jika dibandingkan Maret 2021, dengan peningkatan tercatat di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 52,41 persen, diikuti oleh kunjungan wisman melalui Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar 107,69 persen, dan Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara 6,84 persen.
Di sisi lain, jumlah kunjungan wisman di beberapa bandara mengalami penurunan dengan persentase tertinggi tercatat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sebesar 100,00 persen.
Secara kumulatif (Januari–April 2021), jumlah kunjungan wisman mencapai 511.440 kunjungan atau merosot tajam sebesar 81,78 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2020 yang berjumlah 2,81 juta kunjungan.
Baca juga: Pasar utama wisman Indonesia masih berlakukan "lockdown"
Baca juga: Puluhan wisman batal menginap di hotel Cirebon akibat wabah corona
Baca juga: Kemenparekraf fokus mobilisasi wisnus untuk pulihkan wisata