Bogor (ANTARA) - Warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor, sampai Selasa ini, sudah 48 orang dinyatakan sembuh dari 95 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan dari 48 warga yang dinyatakan sembuh, 20 orang di antaranya yang dirawat di Pusat Isolasi COVID-19 Kota Bogor di BPKP Ciawi dinyatakan sembuh setelah dilakukan tes usap antigen hasilnya negatif.
Sebanyak 20 orang tersebut, sudah dikembalikan ke rumahnya masing-masing, pada Selasa ini, dan menjalani isolasi mandiri selama lima hari di rumahnya.
Sebelumnya, warga perumahan Griya Melati Kota Bogor sudah sebanyak 28 orang yang dinyatakan sembuh dan dikembalikan ke rumahnya masing-masing.
Dari 95 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, dengan jumlah yang sembuh menjadi 48 orang, maka jumlah yang masih sakit dan dirawat ada sebanyak 47 orang.
Retno, panggilan Sri Nowo Retno, menjelaskan dari 47 orang tersebut, 43 orang dirawat di Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor, satu orang dirawat di Rumah Sakit Salak Kota Bogor, dua orang menjalani isolasi mandiri di rumah, serta satu orang menjalani isolasi mandiri di tempat lain di Jakarta.
Retno menambahkan, warga Perumahan Griya Melati, sudah sebanyak 650 orang yang menjalani tes usap PCR untuk menelusuri penyebaran COVID-19 di perumahan tersebut.
Menurut dia, pada Senin (31/5), ada tambahan satu orang lagi yang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga seluruhnya menjadi 95 orang yang positif.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan, dirinya sudah melaporkan perkembangan penambahan jumlah kasus positif maupun jumlah yang dinyatakan sembuh, pada warga Perumahan Griya Melati yang terpapar COVID-19, kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pada Selasa ini, berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi di Kota Bogor, untuk melihat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menjadi pasien di rumah sakit jiwa tersebut.
Menurut Bima Arya, meskipun sudah ada 48 orang yang dinyatakan sembuh dari 95 orang yang terpapar COVID-19, tapi status kejadian luar biasa (KLB) terhadap Perumahan Griya Melati Kota Bogor, belum dicabut. "Perumahan Griya Melati masih dalam pengawasan penuh tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor," katanya.
Baca juga: Warga Griya Melati Bogor positif COVID-19 tambah tiga orang, sembuh tambah 12 orang
Baca juga: Menkes segera kirim lebih banyak vaksin ke Kota Bogor