Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan donasi publik sebesar Rp1 miliar yang dihimpun dari urun dana kitabisa.com untuk membantu berbagai kebutuhan rakyat Palestina yang saat ini tengah dilanda konflik.
"Dana yang dihimpun kitabisa.com yang merupakan donasi dari warga Indonesia untuk rakyat Palestina harus segera disalurkan dan pada hari Rabu (19/5) kami menyalurkannya melalui Red Cresent atau Bulan Sabit Merah Palestina," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla melalui siaran persnya, Rabu.
Menurutnya, bantuan dana dari urun dana publik tersebut rencananya digunakan untuk membantu warga Palestina sesuai dengan kebutuhannya. Berdasarkan laporan Bulan Sabit Merah Palestina, kebutuhan mendesak saat ini adalah perbaikan atau peningkatan fasilitas kesehatan serta pemenuhan kebutuhan pangan warga.
Menurut dia, PMI selalu menyatakan solidaritas internasionalnya kepada korban konflik sebagai bagian dari gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Selain itu, PMI akan menyalurkan bantuan dana dan logistik yang bekerja sama dengan Komite Palang Merah Internasional dan negara yang berkonflik.
"PMI yang merupakan bagian dari gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional akan mengerahkan upaya untuk membantu warga terdampak konflik di luar negeri seperti di Palestina. Tentunya, bantuan ini atas kerja sama dengan pemerintah dan palang merah setempat," tambahnya.
JK panggilan akrab Jusuf Kalla mengapresiasn para dermawan dan kitabisa.com atas kepeduliannya terhadap rakyat Palestina yang menjadi korban konflik dengan menghimpun dana kemanusiaan.
Selain itu, PMI sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia diberi kepercayaan untuk menyalurkan bantuan donasi tersebut tentunya akan menjalankannya dengan sepenuh hati.
Ia "mengacungkan jempol" kepada generasi penerus bangsa Indonesia yang memiliki pengaruh baik, melalui kitabisa.com para influencers berhasil mengajak donatur untuk menunjukkan solidaritasnya kepada sesama manusia di mana pun berada.
PMI tidak hanya berperan dalam penanggulangan bencana, tapi juga berperan aktif dalam penanggulangan korban konflik atau perang. Tentunya setiap kepercayaan yang diberikan publik tersebut akan terus dijaga.
Seperti diketahui, ribuan warga sipil di Jalur Gaza Palestina ikut terdampak akibat konflik antara militan Palestina dan aparat militer Israel. Dilaporkan sedikitnya 212 warga Palestina dan 10 warga Israel meninggal dunia akibat konflik tersebut. Bahkan akibat konflik ini mayoritas korbannya adalah warga sipil yakni perempuan dan anak-anak.
Baca juga: Wali Kota Depok donasikan Rp200 juta untuk rakyat Palestina
Baca juga: ACT dan Rabbani kerja sama distribusikan donasi untuk Palestina
Baca juga: Film Hayya hasilkan Rp20 juta didonasikan ke Palestina melalui ACT