Bandung (ANTARA) - Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan penutupan sementara seluruh kawasan wisata di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, khususnya di Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali.
Menurut dia, penutupan tempat wisata itu dalam rangka menekan wabah COVID-19 di Kabupaten Bandung. Terlebih lagi pada libur Lebaran ini jumlah wisatawan berpotensi melonjak.
"Kita tutup sementara, sampai kita bisa melihat perkembangan situasi yang memang benar-benar aman untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat," kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Untuk itu, ia meminta pengertian dan kerja sama dari semua pihak untuk bisa memaklumi kondisi ini, termasuk para pengelola tempat wisata yang bakal terkena dampaknya.
Pada Sabtu siang, lalu lintas kendaraan menuju kawasan wisata Ciwidey terpantau padat sehingga sempat membuat kemacetan.
"Tidak hanya wisatawan lokal, pengunjung di luar Kabupaten Bandung pun antusias mendatangi kawasan di Pacira (Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali) ini," kata Dadang.
Dia menyadari pihaknya tengah menggenjot pemulihan ekonomi daerah, salah satunya melalui sektor pariwisata. Namun, saat ini, katanya, keselamatan warganya lebih penting.
"Kalaupun nanti dibuka kembali, saya akan sangat ketat memantau penerapan protokol kesehatannya. Ekonomi memang penting untuk keberlangsungan hidup, namun kesehatan lebih utama. Semoga pandemi COVID-19 ini cepat berakhir," kata Dadang.
Ia pun berencana pada Sabtu malam dan Minggu (16/5/2021) akan melakukan pemantauan ke lapangan untuk memastikan instruksinya itu telah dijalankan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah berkoordinasi dengan kepala daerah untuk pengawasan dan pengendalian destinasi wisata.
Untuk itu, ia pun menginstruksikan akses menuju objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey ditutup guna tak ada lagi masyarakat ke destinasi tersebut.
"Akses ke Pangandaran dan Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Selain itu, menurut dia, sejauh ini objek wisata di Puncak dan Lembang masih aman dan terkendali.
Ia pun mengimbau masyarakat memutarbalikkan kendaraan karena akses ke Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup," kata dia.
Baca juga: Basarnas siagakan tim selama liburan di objek wisata Jabar
Baca juga: Jaswita Jabar-Perhutani kembangkan Kawasan Wisata Ranca Upas