Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah informasi penting dan menarik di sektor perekonomian pada Jumat (30/4), yang beritanya layak untuk disimak pada pagi ini mulai dari Wakil Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid yang mengatakan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mempunyai daya ungkit ekonomi di tengah tekanan akibat pandemi COVID-19, hingga Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana yang menilai rencana BUMN dan anak usaha BUMN masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau IPO, akan memperkuat daya saing perusahaan pelat merah tersebut. Simak selengkapnya.
Kadin : Sektor UMKM punya daya ungkit ekonomi
Wakil Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mempunyai daya ungkit ekonomi di tengah tekanan akibat pandemi COVID-19.
Simak selengkapnya di sini
Satgas Udara-AP II tetapkan prosedur baru bagi penumpang internasional
Satgas Udara Penanganan COVID-19 dan PT Angkasa Pura II (Persero) bersama pemangku kepentingan terkait lainnya menetapkan prosedur baru untuk kedatangan penumpang dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Simak selengkapnya di sini
Investasi sektor pertanian dinilai bisa dorong ketahanan pangan
Peningkatan investasi di sektor pertanian, terutama melalui penanaman modal asing (PMA), dinilai perlu untuk mendorong perbaikan ketahanan pangan di Indonesia, demikian penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS).
Selengkapnya di sini
Anggota DPR: Kebijakan MRT populerkan sepeda jadi alat transportasi
Anggota Komisi V DPR RI, Toriq Hidayat menyambut baik pengembangan fasilitas bagi para pesepeda oleh MRT Jakarta dan menyatakan kebijakan tersebut berpotensi semakin mempopulerkan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi.
Simak selengkapnya di sini
Analis nilai IPO akan perkuat daya saing BUMN
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai rencana BUMN dan anak usaha BUMN masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau IPO, akan memperkuat daya saing perusahaan pelat merah tersebut.
Simak selengkapnya di sini