Indramayu (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok pupuk subsidi untuk masa tanam padi kedua mencukupi, dengan total stok mencapai sembilan juta ton.
"Kami menyediakan sembilan juta ton pupuk subsidi untuk seluruh daerah," kata Mentan Syahrul di Indramayu, Jumat, pada saat memberikan bantuan alsintan.
Ia mengatakan jumlah sembilan juta ton pupuk subsidi ini sudah sesuai dengan porsi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), meskipun pada RDKK yang diajukan hingga 24 juta ton.
Menurut dia, pupuk subsidi diperuntukan bagi petani miskin dan hanya bisa digunakan untuk areal sawah di bawah dua hektare, untuk itu kebutuhan pupuk subsidi akan dipastikan cukup.
"Sudah 24 juta ton yang diminta melalui RDKK, yang mampu disediakan hanya sembilan juta ton. Pupuk subsidi ini hanya untuk petani miskin, yang arealnya di bawah dua hektare. Bukan untuk ke tempat lain," tuturnya.
Dia menambahkan, pemakaian pupuk subsidi di sejumlah daerah tidak menghabiskan stok pupuk subsidi yang tersedia.
Seperti di Indramayu, daerah penghasil beras nomor satu di Indonesia ini baru menggunakan pupuk subsidi sekitar 40 persen. Padahal ketersediaan pupuk subsidi untuk Indramayu mencapai 300 ribu ton.
"Artinya, stok pupuk subsidi di daerah ini masih aman. Dari ketersediaan 300 ribu ton lebih di Indramayu, baru terpakai 40 persen. Masih cukup dan belum waktunya dipakai," katanya.
Baca juga: Mentan mengaku ditelpon Presiden Jokowi terus terkait realisasi bantuan alsintan
Baca juga: Mentan Syahrul sebut terdapat delapan juta petani baru akibat pandemi
Mentan pastikan stok 9 juta ton pupuk subsidi musim tanam kedua mencukupi
Sabtu, 1 Mei 2021 4:38 WIB