Cianjur (ANTARA) - Banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memaksa setidaknya 30 keluarga mengungsi menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) daerah setempat.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan saat dihubungi pada Kamis dini hari mengatakan bahwa hujan deras yang selama dua jam lebih mengguyur sebagian wilayah Cianjur utara pada Rabu (28/4) menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri wilayah Desa Mande dan Desa Murnisari.
"Hujan deras selama beberapa jam itu menyebabkan aliran sungai yang melintas di kedua desa meluap karena sungai tertutup material urugan bangunan milik perusahaan peternakan ayam terbesar di wilayah tersebut," katanya.
Akibat luapan air sungai, ia melanjutkan, sepuluh rumah warga terendam genangan setinggi 2,5 meter dan 20 rumah warga tergenang setinggi betis orang dewasa.
Warga yang rumahnya tergenang terpaksa mengungsikan keluarga mereka ke tempat yang lebih aman. Mereka mengungsi ke masjid, madrasah, balai desa, dan rumah kerabat.
"Kami masih mendata berapa total rumah yang terdampak," kata Irfan.
"Hingga Kamis dini hari sebagian besar warga masih mengungsi," ia menambahkan.
Menurut dia, warga kedua desa itu sudah beberapa kali menghadapi banjir tahun ini sehingga sigap mengungsi saat melihat tanda-tanda air sungai akan meluap.
Baca juga: Di Cianjur dua rumah rusak akibat longsor dan ratusan lainnya terendam banjir
Baca juga: BPBD Cianjur catat tiga peristiwa bencana alam di awal tahun
Baca juga: Banjir bandang dan longsor tutup ruas jalan raya Bandung-Cianjur
Banjir memaksa sejumlah warga mengungsi di dua desa di Cianjur
Kamis, 29 April 2021 8:05 WIB